Artinya setelah seseorang diberi karunia dengan mendapatkan makanan yang halal dan didapatkannya dengan cara yang halal, maka sudah sepantasnya ia bersyukur kepada Allah. Yaitu dengan menyandarkan kenikmatan tersebut kepada Allah dan beramal shalih. Jama'ah Jum'ah yang dimuliakan Allah, Dalam hidup ini, ada banyak hal yang sudah selayaknya kita syukuri. Waktu yang diberikan kepada kita, napas yang kita hirup, rumah yang menaungi kita, termasuk juga makanan yang kita santap. Sejatinya, rasa syukur akan membuat hidup kita lebih berkah dan makanan yang kita santap terasa lebih nikmat. Untuk meraih kenikmatan tersebut, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk mensyukuri makanan yang kita peroleh. Berikut beberapa cara mensyukuri makanan yang sebaiknya kita terapkan. 1. Tidak mencela makanan Jika kita tidak menyukai makanan yang disediakan atau mendapati rasanya tidak cocok dengan lidah kita, cukuplah dengan tidak memakannya dan jangan sampai kita mencelanya. Mencela makanan membuat kita terlihat tidak bisa menunjukkan rasa syukur. 2. Tidak menggunakan gawai selagi makan Ketika kita sedang menggunakan gawai, seringkali kita tidak fokus pada apa pun yang di sekitar kita. Perhatian kita akan tersita, sehingga membuat kita sulit untuk mendengar suara-suara di sekitar kita atau luput memperhatikan hal-hal yang ada di sekeliling kita. Menggunakan gawai ketika kita sedang makan akan mengurangi fokus kita terhadap makanan, sehingga kenikmatan dari makanan yang kita santap sering kali terlewatkan. Padahal, menyantap makanan seharusnya menjadi momen istimewa yang kita syukuri, karena orang lain belum tentu mampu menyantap makanan seperti yang kita nikmati sekarang. Simpanlah gawai ketika kita sedang makan. Maknai setiap suapan sebagai karunia yang Tuhan berikan. Kita mungkin kerap tidak menyadarinya, tapi apa pun makanan yang kita santap dapat menjadi sumber kebahagiaan jika kita mampu mensyukurinya. 3. Tidak membuang-buang makanan Membuang-buang makanan adalah perilaku tidak terpuji yang harus kita hindari. Jika kita tidak yakin bisa menghabiskannya, lebih baik kita mengambil makanan secukupnya terlebih dahulu dan menambahnya jika masih kurang. Jangan sampai makanan jadi mubazir, padahal masih ada banyak orang yang tidak bisa makan. Demikian tiga cara mensyukuri makanan. Mulai saat ini, mari membiasakan diri untuk mensyukuri sekecil apa pun hal yang kita peroleh dalam hidup kita. Makan mungkin menjadi kegiatan sehari-hari yang terasa biasa saja, padahal jika kita telaah, hal itu merupakan suatu karunia yang harus disyukuri. Syukur adalah ungkapan terima kasih seorang hamba kepada dzat pemberi nikmat Allah swt atas nikmat-nikmatNYA yang telah di berikan kepada hambaNYA ☪️Allah swt berfirman : ️Apabila kalian pandai mensyukuri nikmat maka AKU pasti akan menambah nikmat kepada kalian, tapi apabila kalian berani mengkufuri nikmat ( tidak bersyukur ) maka
Allah Subhanahu wa Ta’ala sudah begitu banyak memberikan nikmat untuk para hamba-Nya. Akan tetapi, apakah kamu sudah merenungkan semua nikmat pemberian dari Allah tersebut?. Jika kita coba merenungi, maka bisa ditemukan begitu banyak nikmat yang Allah berikan untuk kita semua seperti contohnya nikmat kesehatan sehingga kita bisa menggerakan tubuh untuk beraktivitas sampai pada nikmat Iman dan Islam.“Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” [Qs. An Nahl 18].Selain itu ada pula dalil di dalam Al – Qur’an tentang pentingnya mensyukuri nikmat Allah SWT, yaitu“Wahai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezeki yang baik-baik yang Kami berikan kepada kalian dan bersyukurlah kepada Allah jika benar-benar kepada-Nya kalian menyembah.” [QS Al Baqarah 172]Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mensyukuri nikmat yang sudah Allah Subhanahu wa Ta’ala berikan untuk kita dan pada ulasan kali ini, akan kami berikan ulasan selengkapnya mengenai cara mensyukuri nikmat Allah untuk terkaitManfaat Ucapan AlhamdulillahCara Bersyukur Menurut IslamHikmah Beriman Kepada MalaikatHujan menurut IslamMengenal Diri Sendiri Dalam IslamMensyukuri Dengan Menggunakan HatiMensyukuri dengan hati dilakukan dengan mengakui dan meyakini jika semua nikmat yang kita rasakan hanya semata-mata berasal dari Allah Subhanahu wa Ta’ala dan kita sebagai manusia hanya menjadi perantara sehingga segala sesuatu bisa terjadi atas kehendak-Nya. Dengan bersyukur dalam hati, kita akan merasakan ketulusan dari nikmat yang telah Allah SWT berikan baik nikmat iman, ihsan, dan islam selama Dengan LisanSeorang hamba yang mensyukuri, maka lisannya akan senantiasa dipergunakan untuk dzikir serta mengucapkan Alhamdulillah yang dilakukan sebagai bentuk pujian atas nikmat yang sudah diberikan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Selain itu, berbicara tentang nikmat yang diberikan Allah pada orang lain juga menjadi bentuk dari rasa syukur serta pengakuan pada Allah. Ini semua dilakukan tidak untuk membanggakan diri sendiri dan menyebabkan rasa iri untuk orang lain. Kemudian, mensyukuri dengan lisan bukanlah suatu perbuatan Riya, karena tidak ada dalil yang menyatakan bahwa mengucap syukur secara lisan adalah jugaMenghadapi Musibah Dalam IslamDzikir Pembuka RezekiCara Bahagia Menurut IslamCara Meningkatkan Iman dan TaqwaCara Menjaga Kesehatan HatiMensyukuri Dengan Anggota TubuhMensyukuri dengan anggota tubuh adalah melakukan banyak ketaatan pada Allah dan tidak memakai anggota tubuh untuk tujuan kemaksiatan. Mata hanya di pakai untuk melihat hal baik, telinga hanya di pakai untuk mendengar yang bermanfaat dan anggota tubuh lain hanya digunakan untuk beribadah pada Allah Subhanahu wa Ta’ala sekaligus menjalankan perkara yang sudah diwajibkan Allah dan menjadi sunnah anggota tubuh yang sudah diberikan Allah hanya dipakai untuk menunjukkan ketaatan dan mempergunakan semua nikmat tersebut untuk beramal shalih beribadah pada Allah Subhanahu wa Ta’ Dengan LidahMensyukuri nikmat Allah dengan lidah bisa dilakukan dengan cara memperbanyak ucapan Alhamdulillah dan wasysyukru lillah. Cara mensyukuri nikmat yang sudah Allah dengan lidah berikutnya adalah dengan tafakkur pada Allah SWT, pandangan mata batin jika Allah merupakan Sang Maha Pemberi nikmat itu serta bersifat qana’ah yakni untuk urusan duniawi melihat ke bawah dan urusan agama melihat ke secara positif pada semua nikmat yang telah Allah berikan, sebab pada dasarnya, nikmat merupakan bentuk ujian dari pandai tidaknya kita untuk bersyukur. Sebab banyak orang hanya ingat Allah di kala susah yang merupakan ujian, namun sering lupa akan Allah saat mendapat ujian dengan nikmat jugaCara Menenangkan Hati Dalam IslamBahaya Putus Asa Dalam IslamKeutamaan Doa Kanzul ArasyiPrinsip-prinsip Ekonomi IslamHati Nurani Menurut IslamMensyukuri Dengan Amal PerbuatanMensyukuri dengan amal perbuatan bisa dilakukan dengan ketaatan kita hamba-Nya saat melaksanakan semua yang sudah diperintahkan serta menjauhi semua larangan-Nya. Perintah yang dimaksud adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan menunaikan semua perintah Allah yang bersifat wajib, sunnah dan juga Dengan Memuji AllahCara mensyukuri nikmat Allah berikutnya adalah dengan memuji Allah Subhanahu wa Ta’ala atas semua karunia yang sudah diberikan pada kita. Ini bisa dilakukan dengan memanjatkan puji syukur serta menceritakannya secara lahir, sebab dengan mengingat dan menceritakan nikmat yang sudah diberikan Allah Subhanahu wa Ta’ala, maka akan mendorong kita untuk lebih jugaMurtad Dalam IslamPamer dalam IslamHukum Berjabat Tangan Cara Menjaga Keharmonisan Rumah TanggaMensyukuri Dengan Menjaga KesehatanMensyukuri dengan menjaga kesehatan badan bisa dilakukan dengan menghindari rokok serta minuman keras. Kedua hal tersebut adalah mudharat dan akan memberikan banyak masalah kesehatan untuk tubuh kita. Selain itu, janganlah berjudi sebab ini adalah haram hukumnya yang akan menyebabkan seseorang bisa menjadi stress bahkan mengalami terkaitCiri Ciri Orang Yang Tidak Ikhlas Dalam Beribadah Kepada Allah SwtDoa Menghadapi Orang Yang Membenci Kita Manfaat TawakalJiwa Tenang Dalam IslamKunci Sukses Menurut IslamMensyukuri Dengan Pola Hidup SehatMensyukuri nikmat Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan cara menjaga makan, istirahat sekaligus berolahraga yang merupakan bagian dari pola hidup sehat. Dengan menjalankan pola hidup sehat ini juga merupakan salah satu cara untuk mensyukuri nikmat sehat di dalam Islam yang bisa dilakukan dalam kehidupan Dengan Menjaga KebersihanIslam juga menaruh perhatian lebih dalam urusan menjaga kesehatan serta mensyukuri nikmat sehat yakni dengan cara selalu menjaga kebersihan. Ini senada dengan anjuran menjaga kebersihan yakni “Annadha fatu minal iman” yang berarti kebersihan adalah sebagian dari kebersihan bisa dilakukan dengan berusaha meraih kesehatan serta bagian dari begitu banyak ulasan kesehatan. Dengan memiliki fisik sehat, maka otomatis kita akan lebih khusyuk saat beribadah, fokus saat bekerja dan belajar, lebih memperdalam amanah sekaligus lebih total dalam mengerjakan segala jugaKonsep Uang dalam IslamKeutamaan Shalat Ashar BerjamaahKeutamaan Berbakti Kepada Orang tuaMacam – Macam Shalat SunnahHikmah Beriman Kepada MalaikatMensyukuri Dengan Taat BeribadahSalah satu bentuk nyata mensyukuri nikmat Allah adalah dengan meningkatkan ibadah dan bukan sebaliknya yakni berbuat lebih banyak kemaksiatan, sebab pada dasarnya, merealisasikan segala macam amal shalih merupakan bentuk dari mensyukuri nikmat Dengan SenyumanSenyum menjadi salah satu bentuk ucapan syukur atas semua nikmat yang sudah diberikan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Selain itu, senyuman juga akan memberikan energi positif untuk banyak orang lain sehingga bisa ikut merasakan nikmat Allah yang sudah diberikan pada jugaPenyebab Hati Gelisah Menurut IslamKeutamaan Menjenguk Orang SakitKeutamaan Puasa Senin KamisCara Menghindari RiyaCara Meningkatkan Akhlak TerpujiMensyukuri Dengan Acara SyukuranMengadakan sebuah acara syukuran menjadi bentuk dari wujud ucapan syukur pada Allah Subhanahu wa Ta’ala saat ada hajat yang kita inginkan tercapai. Hal ini dilakukan untuk ucapan rasa berterima kasih kita pada Allah karena sudah membuat terlaksana sesuatu yang kita Dengan HartaAda banyak cara yang bisa dilakukan untuk bersyukur pada Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan menggunakan harta seperti belajar, mengamalkan serta berdakwah ajaran Islam, berjihad untuk membela Islam dan kaum muslim yang dibutuhkan, membangun masjid dan mushola, membangun sarana pendidikan, membantu kaum fakir miskin dan orang terlantar. Ini semua dapat dilakukan untuk memanjatkan rasa syukur pada Allah atas segala nikmat yang sudah Ia berikan untuk jugaKiamat Menurut IslamTujuan Pendidikan IslamKeutamaan Bulan DzulhijjahHubungan Akhlak dan TasawufMuhrim Dalam IslamMensyukuri Dengan Zakat dan Menunaikan HajiCara mensyukuri nikmat Allah berikutnya adalah dengan mengeluarkan zakat serta menunaikan ibadah haji jika mampu dan sudah memenuhi segala syarat wajibnya. Alangkah baiknya jika kita menggunakan harta benda yang kita miliki untuk lebih meningkatkan zakat dan menunaikan ibadah haji sebagai salah satu bentuk syukur atas rahmat Allah Subhanahu wa Ta’ Dengan Kegiatan SosialCara mensyukuri nikmat Allah Subhanahu wa Ta’ala berikutnya adalah dengan memperbanyak kegiatan yang berhubungan dengan sosial dari mulai hal yang sederhana seperti membersihkan lingkungan sekitar yang juga menjadi bentuk sujud syukur atas nikmat yang telah Allah berikan untuk terkaitSifat Orang Yang BertakwaShalat dalam Kendaraan Bahaya Syiah Terhadap IslamPenyebab Amal Ibadah Ditolak Dalam IslamBahagia Menurut IslamCara Menumbuhkan Rasa SyukurUntuk lebih menumbuhkan perasaan syukur yang lebih mendalam pada Allah Subhanahu wa Ta’ala, ada banyak cara yang bisa dilakukan, yakniMerenung dan bukan membayangkanMelihat yang memberi nikmat, bukan ukuran besar kecilnya nikmat yang diberikan. “Jika engkau mendapatkan nikmat dari Allah, jangan lihat besar kecilnya nikmat, tapilihatlah yang memberi nikmat Rabbul ’alamin”.Melihat yang berada di bawah keutamaan syukur sebab orang beriman akan yakin jika bersyukur pada Allah maka akan mendapat jika yang mampu memberikan hidayah bersyukur hanya Allah jugaSejarah Yahudi dalam IslamCara Menghindari SyirikAliran dalam IslamHukum Menuntut IlmuTips Mengajar Anak BerpuasaDemikian pembahasan lengkap dari kami kali ini tentang beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mensyukuri nikmat Allah yang sudah diberikan untuk kita semua. Semoga bisa bermanfaat dan memperdalam wawasan kamu tentang Islam.
Kadang kata nikmat ini, sering kali tidak kita pedulikan. Atau kadang hanya dianggap sebuah ceremony biasa akan sebuah kebahagiaan. Pernahkah kita berpikir, bahwa tanpa kita sadari, limpahan nikmat dan rahmat Allah tercurah sangat besar pada mahkluknya. Entah kita dalam keadaan senang, atau bersedih.
Sebagai seorang muslim kita dianjurkan untuk selalu bersyukur atas segala nikmat dan pemberian Allah SWT. Bahkan di dalam Al Quran juga telah disebutkan bahwa jika kita bersyukur maka Allah akan menambah nikmat kita. Doa mensyukuri nikmat Sebegai mana firman Allah tersebut tertulis dalam surat Ibrahim ayat 7 yang berbunyi sebagai berikut wa iz ta’azzana rabbukum la’in syakartum la’aziidannakum wa la’ing kafartum inna azaabii lasyadiid Artinya “Dan ingatlah juga, tatkala Tuhanmu memaklumkan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah nikmat kepadamu, dan jika kamu mengingkari nikmat-Ku, maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” Dalam tafsir Al-Quran surat Ibrahim Nabi Musa berkata, “Ingatlah manakala Rabb kalian memberitahu kalian secara pasti, jika kalian bersyukur kepada Allah atas nikmat-nikmatNya yang telah Ia berikan kepada kalian, niscaya Ia akan menambahkan nikmat dan karuniaNya kepada kalian. Akan tetapi jika kalian mengingkari nikmat-nikmat-Nya atas kalian dan kalian tidak mensyukurinya, maka azab Allah atas siapa yang mengingkari nikmat-nikmat-Nya dan tidak mensyukurinya benar-benar berat.” Berikut ini adalah lafadz bacaan doa untuk mensyukuri nikmat yang diberikan oleh Allah SWT kepada kita. رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَى وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَدْخِلْنِي بِرَحْمَتِكَ فِي عِبَادِكَ الصَّالِحِينَ Robbi auzi’nii an asykuro ni’matakalattii an’amta alayya wa alaa waalidayya wa an a’mala soolihan tardhoohu wa adkhilnii birohmatika fii ibadikash soolihiin. Artinya “Ya Tuhanku berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh” Namun, selain doa singkat dan ringkas di atas, ada pula doa lain yang dapat kita amalkan untuk mensyukuri nikmat Allah. Silakan Naisha mate baca doa berikut ini tentunya dalam keadaan suci dari hadats dan najis. Makna yang terkandung dalam doa berikut ini adalah untuk kita bersyukur terhadap berkat dan rahmat yang diberikan Allah SWT kepada kita, dan orang-orang di sekeliling kita. Surat An-Naml ayat 19 فَتَبَسَّمَ ضَاحِكًا مِّنْ قَوْلِهَا وَقَالَ رَبِّ اَوْزِعْنِيْٓ اَنْ اَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِيْٓ اَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلٰى وَالِدَيَّ وَاَنْ اَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضٰىهُ وَاَدْخِلْنِيْ بِرَحْمَتِكَ فِيْ عِبَادِكَ الصّٰلِحِيْنَ Fa tabassama daahikam ming qaulihaa wa qaala rabbi auzi’nii an asykura ni’matakallatii an’amta alayya wa alaa waalidayya wa an a’mala saalihan tardaahu wa adkhilnii birahmatika fii ibaadikas-saalihiin Artinya “Maka dia tersenyum dengan tertawa karena mendengar perkataan semut itu. Dan dia berdoa “Ya Tuhanku berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh.” Surat Al-Ahqaf ayat 15 وَوَصَّيْنَا الْاِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ اِحْسَانًا ۗحَمَلَتْهُ اُمُّهٗ كُرْهًا وَّوَضَعَتْهُ كُرْهًا ۗوَحَمْلُهٗ وَفِصٰلُهٗ ثَلٰثُوْنَ شَهْرًا ۗحَتّٰىٓ اِذَا بَلَغَ اَشُدَّهٗ وَبَلَغَ اَرْبَعِيْنَ سَنَةًۙ قَالَ رَبِّ اَوْزِعْنِيْٓ اَنْ اَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِيْٓ اَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلٰى وَالِدَيَّ وَاَنْ اَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضٰىهُ وَاَصْلِحْ لِيْ فِيْ ذُرِّيَّتِيْۗ اِنِّيْ تُبْتُ اِلَيْكَ وَاِنِّيْ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ Wa wassainal-insaana biwaalidaihi ihsaanaa, hamalat-hu ummuhu kurhaw wa wada’at-hu kurhaa, wa hamluhu wa fisaaluhu salaasuna syahraa, hattaa izaa balaga asyuddahu wa balaga arba’iina sanatang qaala rabbi auzi’nii an asykura ni’matakallatii an’amta alayya wa alaa waalidayya wa an a’mala saalihan tardaahu wa aslih lii fii zurriyyatii, innii tubtu ilaika wa innii minal-muslimiin Artinya “Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah pula. Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdoa “Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan memberi kebaikan kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri.” Cara Mensyukuri Nikmat Allah Selalu bersyukur dengan apa yang Allah berikan Sudah sepatutnya kita bersyukur dengan apa yang telah Allah berikan. Karena segala nikmat yang kita miliki datangnya dari Allah SWT. Mensyukuri nikmat secara lisan Barang siapa yang mensyukuri nikmat, maka lisannya akan senantiasa berdzikir kepada Allah serta mengucapkan Alhamdulillah sebagai bentuk pujian atas nikmat yang sudah diberikan Allah. Bersyukurdengan anggota tubuh Mensyukuri dengan anggota tubuh adalah dengan meakukan ketaatan pada perintah Allah. Dan menjauhkan diri kita dari perbuatan kemaksiatan. Bersyukur dengan amal perbuatan Mensyukuri dengan amal perbuatan dapat kita lakukan dengan menjalankan segala yang diperintahkan oleh Allah. Perintah yang dimaksud di sini adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan ibadah yang bersifat wajib, sunnah dan juga mubah. Selalu bersyukur dengan memuji Allah Bersyukur juga bisa dilakukan dengan memuji Allah atas segala karunia dan nikmat yang telah Allah berikan kepada kita. Mensyukuri Dengan Pola Hidup Sehat Menjalankan pola hidup sehat adalah salah satu wujud syukur kita kepada Allah. Bersyukur karena telah diberikan kesehatan dan masih diberi kehidupan hingga saat ini. Mensyukuri nikmat Allah dengan pola hidup sehat dapat dilakukan dengan cara berolah raga, makan makanan yang sehat, tidur yang cukup dan menjaga stamina kita agar imun kita tetap bagus, terlebih dimasa pandemi covid-19 ini. Dengan cara menjaga kebersihan “Annadha fatu minal iman” yang artinya kebersihan adalah sebagian dari iman. Sebagai seorang muslim tentu kita tidak asing dengan kalimat tersebut. Kita menjaga kebersihan berarti juga menjaga kesehatan. Taat menjalankan ibadah Dengan taat beribadah kepada Allah, kita akan dapat lebih mensyukuri nikmat yang kita dapatkan. Karena mewujudkan segala amal kebaikan adalah tanda rasa syukur kita kepada Allah SWT. Dan artinya kita sadar behwa semuanya datang dari Allah. Baca juga Doa Meminta Rezeki lengkap dengan Latin beserta Artinya Pencarian Berdasarkan Kata KunciAl qur\an surat apa rabbi auzi\ni an asykura, doa syukur nimat, Robbi au, robby auzini an asykuro nikmatikallati, ya rob tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat yang telah engkau anugerahkan kepada ibu bapak ku Post Views 1,396
Halalartinya dibolehkan agama, sedangkan thayyib artinya bergizi dan baik bagi kesehatan badan. QS An-Nahl/16 ayat 114 berisi perintah untuk memakan masakan yang halal lagi baik, serta mensyukuri nikmat Allah Swt. A. Membaca Q.S. an-Nahl/16 ayat 114. Berikut ini yakni ayat-ayat yang berisi wacana perintah memakan masakan yang halal lagi baik. – Salah satu wujud mulai sejak mensyukuri nikmat nan Allah anugerahkan ialah dengan menghabiskan makanan yang disajikan kerjakan kita. Makanan dan makan memang perkara sepele. Keduanya kita temui dan kita lakukans saban hari. Tapi sadarkah kita, bahwa kebiasaan berhabis kandungan dengan tidak menghabiskannya adalah rancangan tidak bersyukur? Nabi Muhammad bersabda حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَعَمْرٌو النَّاقِدُ وَإِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ وَابْنُ أَبِي عُمَرَ قَالَ إِسْحَقُ أَخْبَرَنَا و قَالَ الْآخَرُونَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَمْرٍو عَنْ عَطَاءٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَكَلَ أَحَدُكُمْ طَعَامًا فَلَا يَمْسَحْ يَدَهُ حَتَّى يَلْعَقَهَا أَوْ يُلْعِقَهَا. رواه مسلم Rasulullah SAW Bersabda, “Kalau salah sendiri di antara kalian makan, maka janganlah dia mencuci tangannya sebelum ia menjilati [jari-ujung tangan tangannya] bahkan dahulu.” Mengagungkan makanan yakni sekian berpokok banyak tanzil Islam nan ditujukan kerjakan menghormati dan menghargai hal-keadaan bukan di luar sesama insan. Menghormati perut berarti menghormati Dzat nan menurunkan makanan. Menghormati makanan juga berarti memuliakan pihak-pihak nan terlibat privat proses tersajinya sebuah rahim yang siap disantap. Selain itu, Selam juga mengajarkan sebuah skor untuk enggak demen menghambur-hamburkan sesuatu. Internal al-Qur’an disebutkan bahwa “khalayak-orang nan mubaddzir menyia-nyiakan sesuatu adalah teman setan”. Artinya segala apa? Selam menghendaki umatnya bagi memanfaatkan setiap apa yang dia boleh dan meminimalisir semaksimal mungkin situasi-hal lakukan dibuang sia-sia. Bersumber spirit menghargai inilah sabda Nabi di atas muncul. “Jilati dulu ganggang tangan kamu, sebelum engkau mencuci bersih tangan dan piringmu.” Barokah kandungan yang diturunkan oleh Allah bisa saja ada di dalam butir minimal terakhir semenjak ki gua garba yang kita makan. Dengan memakan pemberitaan tahi dan menjilati jemari-jari, kita secara tidak simultan pula memastikan rahim yang Sang pencipta berikan hari ini mutakadim kita maksimalkan dan habiskan. Lalu bagaimana dengan ajaran Nabi bikin enggak bersantap sampai plus kenyang, padahal makanan kita masih banyak? Di sinilah bani adam diajarkan kerjakan enggak jebah saat mengambil atau takhlik makanan. Cak semau dosis dan jatah makan yang bisa ditakar sesuai dengan jumlah kebutuhan kalori manusia. Maka seyogyanya untuk mengambil nafkah dengan jatah makan ala kadarnya, yang taksir-asa akan lewat sebelum kita khusyuk kenyang. Bersantap dan menikmati makanan ala kadarnya juga akan membentuk cucu adam rileks. Dia akan betul-betul menikmati tiap kunyahan. Dari suatu sogokan ke suapan lain, ada nyepi tentang rejeki dan belas kasih sayang Tuhan yang telah memberinya makan. Dia pula akan punya waktu untuk berpikir dalam-dalam, berapa banyak makhluk di luar sana yang tidak punya kesempatan menikmati kas dapur seperti dirinya? Maka praktik membuang-lempar makanan sejatinya bukanlah adat istiadat dan ajaran Islam. Detik misalnya kita diberi rejeki nan berlebih, maka Islam menganjurkan cak bagi menyedekahkan dan menyalurkannya kepada manusia yang membutuhkan. Itulah nilai-nilai yang terkandung dalam hadis Rasul yang kita baca di awal.

Walimah(١ﻠﻭﻠﻴﻤﺔ) artinya al-jam'u yaitu kumpul, sebab suami dan istri berkumpul. Walimah (١ﻠﻭﻠﻴﻤﺔ) berasal dari bahasa arab ١ﻠﻭﻠﻴﻡ artinya makanan pengantin. Maksudnya adalah makanan yang disediakan khusus dalam acara pesta perkawinan. Bisa juga diartikan sebagai makanan untuk tamu undangan atau lainnya

Dalam hidup ini, terserah banyak hal nan sudah selayaknya kita syukuri. Perian nan diberikan kepada kita, berasimilasi yang kita hirup, kondominium yang menaungi kita, termasuk lagi makanan nan kita santap. Sejatinya, rasa syukur akan membuat kehidupan kita lebih berkah dan makanan nan kita santap terasa lebih legit. Buat meraih kenikmatan tersebut, ada beberapa hal yang bisa kita bakal kerjakan mensyukuri makanan yang kita terima. Berikut beberapa mandu mensyukuri rezeki nan hendaknya kita terapkan. 1. Tidak mencela kas dapur Jika kita enggak menyukai makanan yang disediakan ataupun mendapati rasanya tidak cocok dengan alat perasa kita, nah dengan tidak memakannya dan jangan sampai kita mencelanya. Mencela nafkah membuat kita terlihat tidak dapat menunjukkan rasa terima kasih. 2. Tidak menggunakan gawai selagi bersantap Ketika kita sedang menggunakan perabot, seringkali kita enggak titik api sreg segala apa lagi yang di selingkung kita. Perhatian kita akan tersita, sehingga membuat kita sulit buat mendengar celaan-suara minor di sekeliling kita atau luput mengkritik keadaan-kejadian nan ada di sekeliling kita. Menggunakan gawai ketika kita sedang makan akan mengurangi titik api kita terhadap peranakan, sehingga kenikmatan semenjak rahim yang kita santap sering kali terlewatkan. Padahal, menyantap makanan seharusnya menjadi momen khas yang kita syukuri, karena orang lain belum pasti berpunya menyantap makanan seperti yang kita nikmati sekarang. Simpanlah gawai detik kita medium bersantap. Maknai setiap sorongan sebagai karunia yang Halikuljabbar berikan. Kita siapa demap enggak menyadarinya, tapi apa lagi nafkah nan kita santap bisa menjadi sumber kebahagiaan jika kita mampu mensyukurinya. 3. Bukan membuang-keluarkan rezeki Membuang-buang kas dapur adalah perilaku lain terpuji nan harus kita hindari. Kalau kita bukan yakin bisa menghabiskannya, makin baik kita mengambil makanan seadanya apalagi suntuk dan menambahnya takdirnya masih cacat. Jangan sampai makanan jadi mubazir, padahal masih ada banyak individu yang bukan bisa makan. Demikian tiga cara mensyukuri rezeki. Tiba saat ini, mari sparing diri untuk mensyukuri sekecil segala pun keadaan yang kita terima dalam spirit kita. Bersantap kelihatannya menjadi kegiatan sehari-hari yang terasa jamak saja, sementara itu seandainya kita telaah, hal itu merupakan suatu kasih yang harus disyukuri. Source . 362 309 267 467 323 151 69 201

cara mensyukuri nikmat yaitu dengan memakan makanan