APARadalah singkatan dari alat pemadam api ringan. APAR memiliki fungsi untuk mengendalikan kebakaran dan memadamkan api. Tabung APAR sendiri terbuat dari bahan baja paduan yang telah diterapkan dalam kimia, metalurgi dan mekanik. Tujuan dari penggunaan bahan ini adalah untuk tahan terhadap bahan kimia serta terhadap tekanan yang terukur.
Fungsi Nozzle Dan Cara Kerjanya - Pengabut nozzle/injector berfungsi untuk mengabutkan bahan bakar atau menyemprotkan bahan bakar dalam bentuk kabut agar mudah bercampur dengan oksigen sehingga mudah terbakar dalam silinder mesin. Nozzle bahan bakar disebut juga dengan pengabut atau ada yang menyebut dengan Injektor. Disebut injektor karena tugas dari komponen ini adalah menginjeksi dan disebut pengabut karena bahan bakar keluar dari komponen ini dalam bentuk kabut, sedangkan disebut nozzle karena ujung komponen ini luas penampangnya makin mengecil. Fungsi Injektor Nozzle Injector nozzle berfungsi untuk menghantarkan bahan bakar diesel dari injection pump ke dalam silinder pada setiap akhir langkah kompresi dimana torak piston mendekati posisi TMA. Injector yang dirancang sedemikian rupa merubah tekanan bahan bakar dari injection pump yang bertekanan tinggi untuk membentuk kabut yang bertekanan antara 60 - 200 kg/cm², tekanan ini mengakibatkan peningkatan suhu pembakaran didalam silinder meningkat menjadi 600°C. Tekanan udara dalam bentuk kabut melalui Injector ini hanya berlangsung satu kali pada setiap siklusnya yakni pada setiap akhir langkah kompresi saja. Sehingga setelah sekali penyemprotan dalam kapasitas tertentu dimana kondisi pengabutan yang sempurna maka injector yang dilengkapi dengan jarum yang berfungsi untuk menutup atau membuka saluran injector ini sehingga kelebihan bahan bakar yang tidak mengabut akan dialirkan kembali kebagian lain atau ke tangki bahan bakar sebagai kelebihan aliran overflow. Komponen - Komponen Pada Injektor Nozzle Komponen Injektor Nozzle Keterangan 1. Mur pengunci 2. Overflow Pipe 3. Washer 4. Nozzle Holder 5. Adjusting Washer 6. Pressure Spring 7. Pressure Pin 8. Distance Piece 9. Nozzle Needle & Nozzle Body 10. Retaining Nut Injektor Nozzle terdiri dari nozzle body dan needle. Nozzle me-nyemprotkan bahan bakar dari pompa injeksi ke dalam silinder dengan tekanan tertentu untuk mengatomisasi bahan bakar secara merata. Pompa injeksi adalah sejenis katup yang dikerjakan dengan sangat presisi dengan toleransi 0,001 mm, oleh karena itu apabila nozzle body diganti maka harus diganti bersama dengan needle valve. Injektor nozzle harus dilumasi dengan bahan bakar diesel. Nozzle holder memegang nozzle dengan retaining nut dan distance piesce, nozzle holder terdiri dari adjusting washer yang mengatur kekuatan tekanan pegas untuk menentukan tekanan membukanya katup nozzle. Tipe - Tipe Injektor Nozzle Tipe nozzel injeksi sangat menentukan bagi proses pembakaran dan bentuk ruang bakar. Macam - macam injector nozzle 1. Single Hole Type Nozzle Berlubang Injektor nozzle berlubang satu single hole proses pengabutannya sangat baik akan tetapi memerlukan tekanan injektion pump yang Multiple Hole Type Nozzle Berlubang Banyak Tipe lubang banyak multi hole type pada umumnya digunakan untuk mesin diesel dengan injeksi langsung direct injection karena dalam proses pengabutannya sangat Throttle Type Kebanyakan nosel injeksi model pin adalah yang berjenis throttle yang pada saat permulaan injeksi jumlah bahan bakar yang ditekan ke dalam ruang bakar muka hanya sedikit, tetapi pada akhir injeksi jumlah bahan bakar semakin banyak. Secara garis besar nozzle dapat dibagi atas model lubang dan model Pintle Type Nozzle dengan model pin Iinjektor nozzle model pin ini model trotle maupun model pin lebih tepat digunakan pada motor diesel dengan ruang bakar yang memiliki combustion chamber, kamar muka maupun kamar pusar turbulen dan Type Lanova. Cara Kerja Injektor Nozzle 1. Nozzle Sebelum Pengabutan Bahan bakar Bahan bakar yang bertekanan tinggi mengalir dari pompa injeksi melalui saluran minyak pada nozzle holder menuju ke oil pool pada bagian bawah nozzle body. Nozzle Sebelum Pengabutan Bahan bakar 2. Nozzle Ketika Pengijeksian Bahan Bakar Bila tekanan bahan bakar pada oil pool naik, ini akan menekan permukaan ujung needle, bila tekanan ini melebihi kekuatan pegas, maka nozzle needle akan terdorong keatas oleh tekanan bahan bakar dan nozzle needle terlepas dari nozzle body seat. Kejadian ini menyebabkan nozzle menyemprotkan bahan bakar ke ruang bakar. Nozzle Ketika Pengijeksian Bahan Bakar 3. Nozzle Ketika Akhir Pengijeksian Bahan Bakar Bila pompa injeksi berhenti mengalir bahan bakar, tekanan bahan bakar turun dan tekanan pegas pressure spring mengembalikan nozzle needle ke posisi semula. Pada saat ini needle tertekan kuat pada nozzle body seat dan menutup saluran bahan bakar. Sebagian bahan bakar tersisa diantara nozzle needle dan nozzle body, antara pressure pin dan nozzle holder dan lain-lain, melumasi semua komponen dan kembali ke over flow pipe Seperti terlihat diatas, nozzle needle dan nozzle body membentuk sejenis katup untuk mengatur awal dan akhir injeksi bahan bakar dengan tekanan bahan bakar. Nozzle Ketika Akhir Pengijeksian Bahan Bakar Standar Debit & Sudut Rilis Injektor Nozzle 1. Debit Semprot Data yang kami dapatkan injektor alat berat memiliki debit pada putaran 300 Rpm akan menghasilkan 2,3 cm3/ Sudut semprot Sudut semprot merupakan sudut yang terjadi akibat tekanan ini melebihi kekuatan pegas, maka nozzle needle akan terdorong keatas oleh tekanan bahan bakar dan nozzle needle terlepas dari nozzle body seat. Kejadian ini menyebabkan nozzle menyemprotkan bahan bakar ke ruang bakar. Standar dari alat berat adalah 14° -19°.3. Sudut Pengkabutan Sudut pengkabutan merupakan sudut yang tejadi karena bahan bakar yang mulai menyebar. Standar dari alat berat adalah 133°-150°.
Aktivitasdari berbagai proyek pembangunan menghasilkan dampak yang berbeda-beda dari bermacam-macam sumber kebisingan dan dapat dibagi kedalam 4 (empat) tipe pembangunan yaitu (Men KLH, 1989): Tipe pembanguna pemukiman Tipe pembangunan
Fungsi dan Klasifikasi Injection Nozzle Injection nozzle merupakan salah satu komponen penting dalam sebuah sistem bahan bakar yang berfungsi untuk menyemprotkan bahan bakar ke dalam ruang bakar engine, dalam bentuk butiran-butiran bahan bakar yang sangat lembut. Ukuran partikel bahan bakar yang disemprotkan/diinjeksikan oleh injection nozzle dan bagaimana partikel-partikel tersebut bercampur dengan udara mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap sebuah pembakaran dan akan menentukan performa dari engine. Injection nozzle terpasang dengan tetap fixed pada nozzle holder, dimana nozzle holder terpasang pada cylinder head ruang bakar. Injection nozzle yang digunakan pada diesel engine putaran tinggi dioperasikan secara otomatis dengan menggunakan tekanan hidrolik. Tipe nozzle dan besarnya tekanan yang digunakan bergantung pada bentuk dari ruang bakarnya. Berikut ini klasifikasi dari injection nozzle. Dari klasifikasi injection nozzle di atas, tipe hole dan tipe throttle merupakan tipe nozzle yang paling luas digunakan pada diesel engine putaran tinggi. Injection nozzle dengan tipe tertutup closed type mengirimkan bahan bakar antara delivery valve pada pompa injeksi bahan bakar dan nozzle valve. Ketika tekanan bahan bakar mencapai level tertentu, maka valve akan segera membuka dan injeksi bahan bakar dimulai. Valve akan segera menutup kembali ketika proses penginjeksian bahan bakar telah selesai. Injection nozzle terdiri dari sebuah nozzle body dan sebuah needle valve. Nozzle terbuat dari material tertentu yang dirancang untuk tahan terhadap tekanan dan temperatur tinggi. Selain itu juga dibuat dengan kepresisian yang cukup tinggi. Antara injection nozzle dengan tipe lubang hole type dan tipe pin pada dasarnya memiliki prinsip kerja yang sama, perbedaannya hanya terletak pada bentuk pengkabutan bahan bakar yang nantinya dihasilkan. Hole Multiplehole type Nozzle Injection nozzle tipe ini digunakan pada ruang bakar valve pada nozzle tipe ini mempunyai bentuk kerucut pada ujungnya yang didudukkan dengan tipe direct injection. Needle pada valve seat. Pada ujung valve body terdapat beberapa lubang yang dibuat secara simetris. Diameter lubangnya berkisar antara mm. Tekanan injeksi pada nozzle tipe ini berkisar antara 150-300 kg/cm2. Untuk mencegah terjadinya keausan pada nozzle, maka diantara guide hole pada nozzle body dan permukaan luar dari needle valve diberikan celah sebesar microns. Pin Type Nozzle Injection nozzle tipe ini digunakan pada ruang bakar dengan tipe devided swirl chamber type, chamber type. Nozzle pre-combustion tipe ini memiliki satu buah lubang nozzle, dan sebuah pin yang berdiameter sedikit lebih kecil dibandingkan diameter lubang nozzle pada bagian ujung dari needle valve. Pin tersebut dimasukkan nozzle ke dalam lubang ketika needle valve bergerak ke atas, bahan bakar akan diinjeksikan ke dalam ruang bakar dengan semburan yang berbentuk silinder, semburan ini terbentuk oleh adanya celah antara pin dan lubang hole. Macam-macam sudut dari semburan dapat diatur dengan cara menvariasikan bentuk dari pin. Nozzle Holder Nozzle holder berfungsi untuk memegang nozzle dan menentukan posisi serta arah daripada nozzle. Nozzle holder ini merupakan tempat bertemunya antara bahan bakar dan mengatur tekanan dimulainya penginjeksian valve terbuka pada nozzle. Nozzle dan nozzle ditekan oleh nozzle spring melalui push rod. Tekanan awal penginjeksian bahan bakar diatur oleh besarnya ketegangan dari nozzle spring. Besarnya ketegangan dari nozzle spring dapat diatur dengan menggunakan sekrup penyetel adjusting screw atau shim.
StationaryHead Nozzle Lubang yang berfungsi sebagai jalan masuk atau keluarnya zat alir pada bagian tube. Exchanger dan fungsinya ? 3. Sebutkan macam-macam media pendingin pada cooler
– Penyemprotan merupakan cara aplikasi pestisida yang paling umum digunakan. Sekitar 75% dari seluruh pestisida di dunia diaplikasikan dengan cara disemprotkan. Alat penyemprot/Sprayer digunakan untuk mengaplikasikan bahan kimia aktif pengendalian hama penyakit yang terlarut dalam air ke objek semprot daun, tangkai, buah dan sasaran semprot hama-penyakit. Sprayer adalah alat/mesin yang berfungsi untuk memecah suatu cairan, larutan atau suspensi menjadi butiran cairan droplets atau spray. Efesiensi dan efektivitas alat semprot ini ditentukan oleh kualitas dan kuantitas bahan aktif yang terkandung di dalam setiap droplet yang melekat pada objek dan sasaran semprot. Salah satu bagian sprayer adalah nozzle, yang menentukan karakteristik semprotan seperti pengeluaran, sudut penyemprotan, lebar penutupan, pola semprotan, dan pola penyebaran yang dihasilkan. Nozzle dibuat dalam bermacam-macam desain. Setiap tipe butiran cairan yang khas dihasilkan oleh nozzle yang khas sesuai dengan kebutuhan. Berikut beberapa jenis nozzle yang dikenal di dunia pertanian. Cone nozzle nozzle kerucut Panut,2009 Cone nozzle menghasilkan semprotan halus. Pola semprotan berbentuk bulat kerucut. Terdiri dari 2 tipe, yaitu Solid cone nozzle dan Hollow cone nozzle. Solid cone nozze menghasilkan pola semprotan bulat penuh berisi, sedangkan hollow cone nozzle menghasilkan semprotan berbentuk kerucut bulat kosong. Digunakan terutama untuk aplikasi insektisida dan fungisida. Flat Fan Nozzle nozzle kipas standar Panut, 2009 Nozzle kipas standar menghasilkan pola semprotan berbentuk oval V atau bentuk kipas dengan sudut tetap 65o-95o. Untuk mendapatkan sebaran droplet yang merata diusahakan melakukan penyemprotan dengan saling tumpang tindih overlapping. Digunakan terutama untuk aplikasi herbisida, tetapi bisa juga digunakan untuk fungisida dan insektisida Even Flat Fan Nozzle nozzle kipas rata Nozzle kipas rata memiliki pola semprot berbentuk garis. Butiran semprot tersebar merata. Pada tekanan rendah digunakan untuk aplikasi herbisida pada barisan tanam atau antar barisan tanam. Pada tekanan tinggi, digunakan untuk aplikasi insektisida pada pengendalian vektor. Ukuran butiran semprot sedang hingga halus. Panut, 2009 Nozzle Polijet Pola semprotan yang dihasilkan oleh nozzle polijet pada dasarnya berbentuk garis atau cerutu. Butiran semprot agak kasar hingga kasar. Tidak atau sangat sedikit menimbulkan drift dan hanya digunakan untuk aplikasi herbisida. Panut, 2009 Nozzle lubang empat Nozzle lubang empat ini menghasilkan pola semprotan berbentuk kerucut. Butiran semprot halus sampai agak halus tergantung tekanan. Flow rate tinggi karena jumlah lubangnya empat karena itu cenderung boros. Umumnya digunakan untuk aplikasi insektisida dan fungisida. Panut, 2009 Tabel jenis nozzle berdasarkan Flowrate dan Lebar Semprot Panut, 2009 Hal-hal yang harus diperhatikan pada saat penyemprotan Tangki/pompa semprot Peralatan semprot seperti tangki semprot dan perlengkapannya dipastikan dalam kondisi baik dan tidak bocor. Di samping persyaratan tersebut, penyemprot punggung harus memiliki tekanan semprot minimal 3 bar dan penyemprot mesin 8-12 bar Nozzle Ukuran butiran semprot yang ideal untuk penyemprotan pestisida adalah 150-200 mikron 200 mikron, butiran semprot cepat luruh Nozzle harus diganti setiap 6 bulan Volume semprot Volume semprot adalah banyaknya air yang diperlukan untuk melarutkan pestisida yang akan digunakan untuk menyemprot pertanaman pada suatu area tertentu Volume semprot disesuaikan dengan kemampuan tanaman menampung larutan semprot. Jadi volume semprot berbeda menurut umur tanaman Kecepatan jalan Kecepatan jalan yang ideal untuk melakukan penyemprotan pestisida adalah 6 km/jam Kurang dari 6 km/jam menyebabkan pemborosan penggunaan volume semprot Lebih dari 6 km/jam, penyemprotan tidak merata Jarak dan sudut nozzle dengan bidang semprot Menghasilkan butiran semprot yang optimum 150-200 mikron Agar larutan pestisida mengenai OPT sasaran Menghindari terjadinya tetesan air dari daun sisa penyemprotan Dari hasil beberapa penelitian menunjukkan bahwa jenis sprayer yang banyak digunakan petani di lapangan adalah jenis hand sprayer tipe pompa, namun hasilnya kurang efektif, tidak efisien dan mudah rusak. Hasil studi yang dilakukan oleh Departemen Pertanian di beberapa tempat di Indonesia menunjukkan bahwa sprayer tipe gendong sering mengalami kerusakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebenarnya jenis sprayer yang dianggap paling baik dan memenuhi kriteria pemakaian yang diinginkan oleh pemakai umumnya petani adalah sprayer dari jenis Microner atau Sprayer Elektrostatik.
58macam peralatan laboratorium beserta gambar dan fungsi / kegunaannya. Ada beberapa jenis laboratorium diantaranya adalah laboratorium kimia,. 58 macam peralatan laboratorium beserta gambar dan fungsi kegunaannya. Adapun jenis dari laboratorium ada beberapa macam yaitu, laboratorium dalam bidang kimia, biokimia, kesehatan, patologi, teknologi, .
Injektor nozzle merupakan salah satu komponen pada mesin diesel yang memiliki fungsi yang sangat penting bagi terjadinya proses pembakaran pada mesin. Fungsi injektor nozzle yaitu untuk menyemprotkan bahan bakar bertekanan yang berasal dari pompa injeksi di dalam ruang bakar. Pompa injeksi merupakan bagian dari mesin diesel yang memiliki fungsi untuk menaikkan tekanan bahan bakar. Injektor nozzle injection nozzle pada mesin diesel terdiri dari beberapa bagian yaitu nozzle holder, overflow pipe, adjusting washer, pressure spring, pressure pin, distance piece, nozzle body, nozzel needle dan retaining nut. Injektor nozzle dapat diklasifikasikan menjadi beberapa tipe yaitu tipe hole dan tipe pin. Injektor nozzle tipe hole ini dibagi menjadi beberapa macam yaitu tipe single hole dan multiple hole. Sedangkan pada injektor nozzle tipe pin juga dibagi menjadi beberapa macam yaitu tipe throttle dan tipe pintle. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar di bawah ini Cara kerja injektor nozzle 1. Sebelum penginjeksin Bahan bakar solar yang memiliki tekanan yang tinggi akan mengalir dari pompa injeksi melalui saluran bahan bakar pada nozzle holder kemudian bahan bakar ini akan menuju ke oil pool pada bagian bawah nozzle body. 2. Penginjeksian bahan bakar Apabila tekanan bahan bakar yang berada di oil pool ini naik maka bahan bakar ini akan menekan permukaan ujung needle. Apabila tekanan bahan bakar ini melebihi tekanan pegas maka nozzle needle akan terdorong ke atas oleh tekanan bahan bakar sehingga nozzle needle akan terlepas dari dudukannya nozzle body seat. Kejadian tersebut membuat bahan bakar dapat keluar sehingga akan terjadi langkah penginjeksian atau penyemprotan bahan bakar ke dalam ruang bakar. 3. Akhir penginjeksian Bila pompa injeksi berhenti mengalirkan bahan bakar maka tekanan bahan bakar yang menuju ke injektor nozzle akan menurun sehingga tekanan pegas di dalam injektor nozzle akan mengembalikan nozzle needle ke posisi semula. Pada saat ini nozzle needle akan tertekan oleh pegas pengembali dengan kuat pada dudukannya nozzle body seat dan akan menutup saluran bahan bakar untuk keluar. Sebagian bahan bakar yang tersisa diantara nozzle needle dengan nozzle body atau antara pressure pin dengan nozzle holder atau yang lainnya yang terletak di dalam injektor nozzle akan dikembalikan kembali ke over flow pipe.
PembibitanAwal (Prenursery) Pembibitan awal (prenursery) adalah tempat kecambah kelapa sawit ditanam dan dipelihara hingga berumur tiga bulan. Selanjutnya, bibit tersebut dilakukan selama 2-3 bulan, sedangkan pembibitan main nursery selama 10-12 bulan. Bibit akan siap tanam pada umur 12-14 bulan (3 bulan di prenursery dan 9-11 bulan di main
Mesin diesel merupakan sebuah mesin yang memanfaatkan solar / diesel sebagai bahan bakar utamanya. Mesin jenis ini banyak sekali digunakan sebagai penggerak utama dalam pemasok kelistrikan sebuah industri kapal. Selain banyak dimanfaatkan oleh industri, juga berlaku untuk kendaraan. Pengertian Nozzle Injector Nozzle Injector adalah sebuah alat dalam kendaraan mesin diesel yang berfungsi untuk mengatur proses penginjeksian bahan bakar serta mengatur pola semprotannya kedalam ruang bakar berdasarkan bentuk jarum pintel dan tekanan pompa injeksi bahan bakar. Baca Juga 3 Macam Tipe Pompa Injeksi Pada Mesin Diesel Komponen-komponen Nozzle Injector Retaining Nut Berfungsi sebagai bodi komponen untuk bagian bawah Berfungsi untuk mengatur pola pengkabutan bahan bakar kedalam ruang Berfungsi sebagai penyalur bahan Berfungsi untuk mengatur besarnya tekanan bahan Spring Berfungsi untuk mengembalikan tekanan pengkabutan saat setelah proses penginjeksian Shim Berfungsi sebagai penyetel tekanan pengkabutan bahan Berfungsi sebagai pengunci part Berfungsi untuk pembatas gesekan logam nut dan nozzle holder Holder Body Berfungsi sebagai bodi komponen injektor nozel dan tempat aliran bahan bakar. Cara Kerja Nozzle Injector Saat sebelum dilakukan proses injeksi, bahan bakar bertekanan tinggi telah mengalir dari pompa injeksi melalui saluran bahan bakar pada nozzle holder menuju oil pool pada bagian bawah nozzle body. Apabila tekanan bahan bakar pada oil pool naik, maka akan menekan permukaan ujung needle. Bilamana tekanan bahan bakar ke needle melebihi kekuatan pegas, maka nozzle needle akan terdorong keatas oleh tekanan bahan bakar dan nozzle needle terlepas dari nozzle body seat. Kejadian ini menyebabkan nozzle menyemprotkan bahan bakar kedalam ruang bakar. Ketika pompa injeksi berhenti memompa bahan bakar, tekanan bahan bakar akan turun dan tekanan pegas pressure spring mengembalikan nozzle needle ke posisi semula. Pada saat ini needle tertekan kuat pada nozzle body seat dan menutup saluran bahan bakar. Sebagian bahan bakar yang tersisa diantara nozzle needle dan nozzle body akan dikembalikan ke sistem bahan bakar melalui over flow pipe dan melumasi semua komponen yang dilewatinya. Demikian sedikit informasi yang bisa kami bagikan dalam artikel kali ini. Semoga dengan sedikit tulisan ini bisa bermanfaat dan menambah wawasan anda. Jika anda merasakan artikel ini bermanfaat, luangkan sedikit waktu anda untuk menekan tombol share agar banyak teman anda yang bisa merasakan manfaatnya juga. Terima kasih telah berkunjung, salam otomotif.
. 440 1 449 273 221 239 37 145
sebutkan macam macam nozzle beserta fungsinya